Mengenal Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang menyimpan muatan listrik. Kapasitor disebut juga sebagai kondensator.Kapasitor terdiri atas dua plat logam yang dipisahkan oleh isolator yang disebut dielektrikum.Apabila kedua ujung plat diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan listrik akan mengumpul pada salah satu kaki plat logam, dan pada ujung lain terkumpul muatan-muatan negatif. Namun demikian, muatan-muatan tersebut tidak dapat segera mengalir karena adanya isolator pemisah, sehingga muatan-muatan ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujungnya.

Tebal/tipis serta jenis bahan dielektrikum akan memengaruhi kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik. Kemampuan menyimpan muatan listrik disebut dengan kapasitas kapasitor/ kondensator. Kapasitas dinyatakan dalam satuan farad.Namun dalam praktek satuan kapasitor yang biasa digunakan adalah mikro, nano dan piko farad.

1 f     =    1.0 farad

10 mf    = .01 Farad

1,000uf = .001  Farad

100uf =   .0001 Farad

10uf =     .00001Farad

1 uf  =     .000001Farad

.1 uf  =    .0000001Farad

.01 uf =   .00000001Farad

.001 uf = .000000001Farad

100 pf =  .0000000001Farad

10 pf   =  .00000000001Farad

1 pf     =  .000000000001Farad

Ada beberapa hal yang memengaruhi besar kapasitas, yaitu luas plat penghantar, jarak antar plat dan jenis dielektrika. Besar kapasitas dapat dirumuskan sebagai berikut.

C = (K Îo A)/d

C= kapasitas kapasitor (farad)

K= konstanta dielektrikum

Îo=permivitas ruang hampa (8,85x10^-12 C²N^-2m^-2)

A=luas penampang plat (meter persegi)

d=jarak antar plat(meter)